
Berita Islam 24H- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut
Israel sebagai "teroris" dan "negara pembunuh anak" dalam sebuah pidato
untuk mengkritik Presiden Donald Trump atas pengakuannya bahwa Yerusalem
adalah ibukota Israel.
"Yerusalem adalah apple of our eye (merujuk pada sesuatu yang disayangi
orang lain), kita, kita tidak akan meninggalkannya ke negara pembunuh
anak itu. Kita tidak akan meninggalkannya ke negara penjajah," kata
Erdogan dalam sebuah pidato di kota Sivas, Turki akhir pekan kemarin.
"Kami akan melanjutkan perjuangan kita dalam hukum dan demokrasi Di
Istanbul kita akan menyatukan negara-negara Islam, pemimpin dan kepala
negara. Peta jalan kita akan menunjukkan bahwa tidak mudah bagi mereka
untuk mewujudkan rencana mereka," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Erdogan juga mengatakan bahwa pengumuman Trump di Yerusalem tidak berlaku lagi.
Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi Erdogan bahwa pihaknya tidak menerima komentar dari Erdogan.
"Saya tidak terbiasa menerima ceramah tentang moralitas dari seorang
pemimpin yang membom penduduk desa Kurdi di tempat asalnya, yang
memenjarakan wartawan, yang membantu Iran mengatasi sanksi
internasional, dan siapa membantu teroris, termasuk di Gaza, membunuh
orang yang tidak bersalah. Bukan orang yang akan menguliahi kita," kata
Netanyahu seperti dimuat CNN.
[beritaislam24h.info / rmol]
__________________________________________________________
sumber
0 Comments